Bersabarlah

0

Bersabarlah

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Rabbul ‘alamin, shalawat serta salam dihaturkan kepada junjungan kita, nabiyyina Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam

Dalam hidup, selalu kita dihadapkan dengan naik turunnya kondisi kehidupan itu sendiri..terkadang kita bahagia namun tidak jarang bahkan sering kita mengalami kesulitan hidup..

Ikhwan wa ukhti fillah rahimakumullah, perlu diketahui bahwa kalian yang mengalami masa-masa sulit ini tidaklah sendirian, banyak diantara kalian pun mengalaminya.. Dan ini merupakan kehendakNya yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Setiap dari kalian tidak lepas dari kesulitan hidup janganlah merasa hidup akan berakhir, karena sesungguhnya ini(musibah) hanyalah sebuah ujian yang bila kalian menyikapi dengan penuh iman dan cinta kepada Allah, maka semuanya ini mempunyai hikmah yang besar yang terkandung didalamnya..

Allah berfirman

{مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ} [التغابن: 11]

Yang artinya “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghabun 11)

Dalam menafsiri ayat tersebut, Syaikh Abdurrahman Nashir as Sa’di rahimahullah berkata:

“Firman Allah Ta’ala: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan pertunjuk kepada hatinya”, ini adalah petunjuk yang berupa amaliyah, petunjuk berupa taufik dan pertolongan untuk melakukan kewajiban sabar ketika datangnya musibah-musibah jika ia mengetahui bahwa hal itu berasal dari Allah, maka ia ridha, menerima dan taat.” (kitab Taisir Al Lathif Al Manan Fi Khulashati Tafsir Al Quran, 1/49)

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ إِحْدَى بَنَاتِهِ تَدْعُوهُ وَتُخْبِرُهُ أَنَّ صَبِيًّا لَهَا – أَوِ ابْنًا لَهَا – فِى الْمَوْتِ فَقَالَ لِلرَّسُولِ « ارْجِعْ إِلَيْهَا فَأَخْبِرْهَا إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَىْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى فَمُرْهَا فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ »

Artinya: “Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kami pernah bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, salah seorang anak perempuannya mengutus seseorang kepada beliau untuk memanggil beliau memberitahukan kepadanya bahwa anak bayinya –atau anak lelakinya- meninggal, maka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada utusan tersebut: “Kembalilah kepadanya dan beritahukan kepadanya bahwa sesungguhnya Allah memiliki apa yang Ia ambil dan memiliki apa yang ia berikan dan setiap sesuatu telah di tentukan waktunya di sisi-Nya, maka perintahkan ia untuk bersabar dan berharap pahala darinya.” (HR. Muslim)

Dalam kitab Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi Rahimahullah berkata

قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شيء عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى مَعْنَاهُ الْحَثُّ عَلَى الصَّبْرِ والتسليم لقضاء الله تعالى وَتَقْدِيرُهُ أَنَّ هَذَا الَّذِي أَخَذَ مِنْكُمْ كَانَ لَهُ لَا لَكُمْ فَلَمْ يَأْخُذْ إِلَّا مَا هو له فينبغي أن لا تَجْزَعُوا كَمَا لَا يَجْزَعُ مَنِ اسْتُرِدَّتْ مِنْهُ وَدِيعَةٌ أَوْ عَارِيَّةٌ وَقَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم وله ما أعطى معناه أَنَّ مَا وَهَبَهُ لَكُمْ لَيْسَ خَارِجًا عَنْ مِلْكِهِ بَلْ هُوَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَفْعَلُ فِيهِ مَا يَشَاءُ وَقَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى مَعْنَاهُ اصْبِرُوا وَلَا تَجْزَعُوا فَإِنَّ كُلَّ مَنْ يَأْتِ قَدِ انْقَضَى أَجَلُهُ الْمُسَمَّى فَمُحَالٌ تَقَدُّمُهُ أَوْ تَأَخُّرُهُ عَنْهُ فَإِذَا عَلِمْتُمْ هَذَا كُلَّهُ فَاصْبِرُوا وَاحْتَسِبُوا مَا نَزَلَ بِكُمْ وَاللَّهُ أَعْلَمُ وَهَذَا الْحَدِيثُ مِنْ قَوَاعِدِ الْإِسْلَامِ الْمُشْتَمِلَةِ عَلَى جُمَلٍ مِنْ أُصُولِ الدِّينِ وَفُرُوعِهِ وَالْآدَابِ

Sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “sesungguhnya Allah memiliki apa yang Ia ambil dan memiliki apa yang ia berikan dan setiap sesuatu telah di tentukan waktunya di sisi-Nya, maka perintahkan ia untuk bersabar dan berharap pahala dari-Nya, maknanya adalah perintah untuk sabar dan menerima terhadap takdir Allah Ta’ala, dan ungkapannya adalah bahwa sesuatu yang diambil dari kalian ini adalah milik-Nya bukan milik kalian, maka Dia tidak mengambil kecuali yang merupakan milik-Nya. Jadi semestinya kalian tidak gelisah sebagai seorang tidak gelisah dari seseorang yang memninta kembali darinya barang titipan atau pinjaman. Dan “Maksud dari “dan setiap sesuatu telah di tentukan waktunya di sisi-Nya” adalah bersabarlah dan jangan mengeluh, karena setiap yang datang telah ditentukan batas waktunya, maka mustahil pendahuluannya atau pengakhirannya, maka jika kalian mengetahui hal ini seluruhnya, maka bersabarlah dan berharaplah pahala dari apa yang tertimpa pada kalian. Wallahu a’lam. Hadits ini termasuk dari pokok-pokok ajaran Islam yang mencakup pokok-pokok dan cabang serta adab-adabnya

Oleh karena itu..saudara/i2 ku yang dirahmati Allah, bila ujian kehidupan menerpa hidup kita, maka bersabar serta bertawakal lah kepada Allah..karena Ini semua hanyalah ujian dan ada batas waktunya..maka bersabarlah

Ada sebuah hadith yg dpt kita cermati dan diamalkan doa didalamnya dikala kita mengalami kesulitan..

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا أَصَابَ أَحَداً قَطُّ هَمٌّ وَلاَ حَزَنٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِى بِيَدِكَ مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِىَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِى وَنُورَ صَدْرِى وَجَلاَءَ حُزْنِى وَذَهَابَ هَمِّى. إِلاَّ أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَجاً ». قَالَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلاَ نَتَعَلَّمُهَا فَقَالَ « بَلَى يَنْبَغِى لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا ».

Artinya: “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang tertimpa rasa gundah, sedih, lalu ia mengucapkan:

اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِى بِيَدِكَ مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِىَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِى وَنُورَ صَدْرِى وَجَلاَءَ حُزْنِى وَذَهَابَ هَمِّى

(Wahai Allah, sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu dan anak dari hamba-Mu (yang lelaki) dan anak dari hamba-Mu (yang perempuan), takdirku di tangan-Mu, keputusan-Mu telah tetap padaku dan qadha-Mu adalah adil untukku, aku memohon kepada-Mu, dengan setiap nama yang Engkau miliki, yang telah Engkau beri nama dengannya diri-Mu atau yang telah Engkau ajarkan nama tersebut kepada siapapun dari makhluk-MU atau yang telah Engkau turunkan di dalam kitab (suci)-Mu atau yang telah Engkau simpan di dalam Imu gaib milik-Mu, jadikanlah Al Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dalam dadaku dan penghilang kesedihanku serta pelenyap kegundahanku.” (HR. Ahmad)

Akhirul kalam, semoga morning reminder ini dapat menyemangati teman2 sekalian, karena sesungguhnya Allah berfirman

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Dan jadilah Mu’min yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dalam hadith dibawah ini.. subhanallah

وعن أبي يحيى صهيب بن سنان رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله له خير وليس ذلك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له رواه مسلم

Abu Yahya, Shuhaib bin Sinan RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh unik urusan orang yang beriman itu. Semua urusannya, baik baginya. Hal itu hanya dimiliki oleh orang yang beriman. Jika dia memperoleh kegembiraan, dia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ditimpa kesulitan, dia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR Muslim)

Wallahu a’lam, semoga bermanfaat insyaallah

#Bersabar #Sabar #Islam #Tawakal #Syukur #Allah #Rasulullah #TsaqafahIslamiyyah

Mencari Yang Halal

0

Mencari Pekerjaan dan Makanan yang Halal

Umat Islam diwajibkan untuk memiliki pekerjaan yang halal (dari tipe pekerjaan dan juga cara mendapatkan pendapatan) dan memakan minuman yang halal juga..sebagaimana firmanNya

QS, Al-Baqarah (2:168)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang *halal dan baik* yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

QS Al-Maidah (5:88)

وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai *rezeki yang halal dan baik*, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah mewajibkan kita untuk mencari yang halal..

طَلَبُ الْحَلاَلِ وَاْجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut (mencari) yang HALAL adalah wajib ke atas setiap orang Islam”.

(HR Ad Dailami dalam Shahih Jami ash Shagir, Hadith Hasan no 5270)

Kemajuan teknologi dan budaya atau lifestyle masa kini, terkadang menjadikan kita lalai dalam beragama..aspek yang paling penting yang seringkali kita lupa atau mungkin “pura2” tidak tahu adalah aspek kehalalan dalam mencari rezeki maupun kehalalan dalam makanan/minuman..jauh2 hari 1,400 tahun yang lalu Rasul kita Muhammad Shallallahu ‘alahi wasallam telah memperingatkan akan adanya golongan umatnya yang tidak peduli dengan kehalalan dalam mencari rezeki, miris kan..

Beliau SAW bersabda,

يَأْتِي عَلىَ النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ أَمِنَ الْحَلَالِ أَمْ مِنَ الْحَرَامِ

“Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana seseorang tidak peduli apa yang dia ambil, apakah dari hasil yang halal atau yang haram.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan An-Nasa’i dari hadits Abu Hurairah, Shahih At-Targhib no. 1722)

Dahulu para istri2 pendahulu (Salaf) kita yang shalih, sangat concern dengan rezeki yang diberikan oleh suaminya, sampai2 mereka pernah berkata spt ini:

إِيَّاكَ وَكَسْبَ الْحَرَامِ، فَإِنَّا نَصْبِرُ عَلَى الْجُوْعِ وَلاَ نَصْبِرُ عَلىَ النَّارِ

“Jauhi olehmu penghasilan yang haram, karena kami mampu bersabar atas rasa lapar tapi kami tak mampu bersabar atas neraka.” (Mukhtashar Minhajul Qashidin)

Teman2 sadarkah rezeki yang tidak halal itu imbasnya kepada keluarga kita? Tidak akan masuk surga jasad yang diberikan makan dengan harta haram..mengerikan bukan..?

Dari Abu Bakar Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ جَسَدٌ غُذِيَ بِحَرَامٍ

“Tidak akan masuk ke dalam surga sebuah jasad yang diberi makan dengan yang haram.” (Shahih Lighairihi, HR. Abu Ya’la, Al-Bazzar, Ath-Thabarani dalam kitab Al-Ausath dan Al-Baihaqi, dan sebagian sanadnya hasan. Shahih At-Targhib 2/150 no. 1730)

Allah telah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal sebelum beramal shalih..karena makanan yang haram hanya akan menjadikan amalan kita tertolak guys..sayang kan..udah nyari uang susah2, ternyata gk diterima amalannya krn sumber2nya dari yang haram..

QS: Al-Muminoon (23:51)

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Allah berfirman, “Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

Contoh orang yang sudah cape2 beribadah namun tidak diterima amalannya (bahkan doanya) dapat kita lihat di hadith dibawah ini:

Dari Abu Hurairah RA

إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ: {ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧﮨ ﮩ ﮪ ﮫ ﮬ } وَقَالَ: {ﭽ ﭾ ﭿ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ} ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلىَ السَّمَاءِ: يَا رَبِّ، يَا رَبِّ؛ وَمَطَعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَام، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Sesungguhnya Allah Maha Baik dan *tidak menerima kecuali yang baik*, dan sungguh Allah l perintahkan mukminin dengan apa yang Allah l perintahkan kepada para Rasul, maka Allah l berfirman: ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan’ dan berfirman: ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.’ Lalu Nabi menyebutkan seseorang yang melakukan perjalanan panjang, rambutnya kusut masai, tubuhnya berdebu, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berucap: ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, disuapi gizi yang haram, bagaimana mungkin doanya terkabul?” (HR Muslim & Tirmidzi)

Ngeri bukan..? Bayangkan selama ini kita gk peduli ternyata mencari yang halal itu wajib lho…bahkan kalau kita menyepelekannya, walaupun kita beramal shalih spt berinfaq dengannya, malah kita terkena ancaman Rasulullah untuk dimasukkan oleh Allah ke neraka Jahannam…naudzubillah tsumma naudzubillah min dzalik..

Imam Thabrani Rahimahullah meriwayatkan dari Abu Thufail bahwa:

مَنْ كَسَبَ مَالاً مِنْ حَرَامٍ فَأَعْتَقَ مِنْهُ وَوَصَلَ مِنْهُ رَحِمَهُ كَانَ ذَلِكَ إِصْرًا عَلَيْهِ

“Barangsiapa mendapatkan *harta yang haram* lalu ia membebaskan budak darinya dan menyambung silaturrahmi dengannya maka itu *tetap* menjadi beban atasnya.” (Hasan lighairihi. Shahih Targhib, 2/148 no. 1720)

Dari Al Qasim bin Mukhaimirah Radhiyallahu anhu ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنِ اكْتَسَبَ مَالًا مِنْ مَأْثَمٍ فَوَصَلَ بِهِ رَحِمَهُ أَوْ تَصَدَّقَ بِهِ أَوْ أَنْفَقَهُ فِي سَبِيلِ اللهِ، جَمَعَ ذَلِكَ كُلَّهُ جَمِيعًا فَقُذِفَ بِهِ فِي جَهَنَّمَ

“Barangsiapa mendapatkan harta dengan *cara yang berdosa* lalu dengannya ia menyambung silaturrahmi atau bersedekah dengannya atau menginfakkannya di jalan Allah, ia lakukan itu semuanya maka ia akan dilemparkan dengan sebab itu ke *neraka jahannam*.” (HR Abu Daud, Hadith Hasan)

Apakah dengan peringatan2 diataskita masih lalai?

Janganlah kita malu guys kalau pekerjaan yang kita dapatkan secara halal “hanya” memberikan kita sekian dan sekian, karena itulah rezeki kita yang halal..justru itulah Rahmat Allah bagi kita karena rezeki kita sudah ditentukan sekian dan sekiannya, kitalah yang memutuskan untuk didapatkan dari jalan yang halal ataupun yang haram..

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat wabil khusus bagi penulis dan kita semua, Insyaallah..

Wallahu a’lam

Twilight

0

Bismillahirrahmanirrahim
Wow it has been months since my last post in April..I couldn’t believe time does flies so fast and changes happened unpredictable beyond my prediction

So many things happened, socially, politically and economically wise, however we must remember one thing, it starts from the family and subjectively from the individual itself. The sociological structure that built the existing civilization now relies on those two particular aspects. Lack of proper development of those two, the civilization will crumbled..

I’m sure everyone of us have suffered bad times of their lives at least once, however we must never forget that It happened based on Allah’s will, whether we would make it as trials or judgements, the decision is up to us as the receivers..

As human beings, we know for sure that from the ability we have on our brain, we often calculate many things and proceed as planned, we forgot that Allah is the master of every and each of our businesses, from tiny to importance matters. Without we noticed, often we thought we have calculated and very sure of it, neglected the authority Allah has upon us, thus lead to many dooms..based on what we have experienced, in particular me, I implore that all of us never and ever made such consideration as if we have covered all angles, remember that Allah is All knowing and only to Him we surrender our results..don’t make our brain is an idol or suffer great consequences..

From that “small” aspect, all crumbled, too many considerations to consider altering the timing of execution, thus lead to bad choices, then only regret we ever experienced..now it’s the twilight of my time, inevitably so until Allah will it otherwise..and for that I just want to write a brief poem to reflect everything..

Twilight

The door of the past is closed, nothing ever be changed

Regret and sorrow have walked the tunnel, couldn’t ever be changed

Had I have not learnt onward, this will be my greatest loss, having lost both of you 

I have my own convictions that I have stepped into misery yet it was the fault of I, the thoughts are firmly correct

I may not be able to convince you otherwise, until Allah moves you in future lies otherwise..

But the feeling is spread to my every breath, never cease to exist..

Every way I presumed right, have been taken, only to find inevitable path to cross..

The path is dire either way I walked nor stand still..

Now I’m stepping the first foot from the path, knowing the end road ahead..

Had not been the hope lingered in the future, only despair will followed me..

Pearls of our life have been starting to live, taught and cater to the best, for I will be watching and supporting from afar..

As the Arab has sayings

 الشخص المهم في حياتك, ليس الشخص الذي تشعر بوجوده …. و لكنه الشخص الذي تشعر بغيابه

 سأظل احبك و إن طال انتظاري … فإن لم تكن قدري فقد كنت إختياري

Hopefully, we all learnt and return to once we were..Inshaallah

Barakallahu fiikum, hadaanallah wa shahhalallah lanal khaira haitsuma kunna

Moon

0

In the name of Allah, The Most Gracious and The Most Merciful..

Dozens of people flew to the moon
To chase the dreams from the light cultivated the sentiment within..

Many has failed to acquire its beauty..

Only to look from afar away..

Many try to grasp its meaning..

Only to receive its warm light..

Much like a dream, only to be passed away after..

Lingered the moments forever, only to be remembered..

It shines brighter than any stars in the darkest night away..

Attracting emotion to reach it, only to find it difficult to be forgotten..

It will be there for everlasting..only to be mesmerized for it’s beauty..

Truly All Praise Only Belong to Allah..

———————————-

Written in the last 15 days or so I thought it would be..

Written in the midst of haze afloating ocean of universe

Written below thousand of stars across the galaxy..

This World and Its Wonderful Ahead

0

So many things happened in the past and happened again in the present..

Weird thing is, in the corner of my life, I found joy deep inside me

When many things failed, not in my heart

Although I know there’s a road end in front of me, I still keep going

Not knowing what will happened, and I’m still cruising

Maybe I’m a naiveté enough to believe otherwise, but that’s just me

Maybe I believe we could hold this tight rope together

Maybe I believe we could make the impossible is possible

Although our roads will be difficult ahead

When many are not inclined to our cause

When many feel this is not the way today

When many felt too many has been unjust

But, I still hold into one thing within this midst

That is my belief of something good will arise when exactly needed, no matter worst yet to come

Life is so much wonderful when could share it together

Even though we’ll share it till the abyss

Abyss of infinite depth, abyss of knowing we are small enough in from of Him

And let go our judgement, to His excellent Judgement..

Let’s prepare our hearts together for what will become

Because all things good, will always come at exact moment, not too early nor too late, thus patience is needed with faith alongside with it ^^

In time..

0

بسمللهرحمنرحم
اسلمالاكم ورمحتلله وبركته

Lord, forgive me only to seek upon you mostly when I’m in grieve condition..
Forgive me because I seek no redemption but often ask for forgiveness..

While flowers bloom upon, the time is short but memorable..
Barely we remembered how it grew, yet only bloom and wither engraved on our memory..
Many beneficials when it blooms and the leaves browned and fell while it withered..
How many on going cycles it swift around, it kept standing still await new moon coming..

We have yet grasped the meaning of life without first looking around surrounding..
There we shall see that we only stay for shortwhile..
There’ll be time for our rewards or punishment, it is up to us to choose which path we shall seek..
But as we see the horizon when the sun is sunsetting, we notice we only a glimpse of dot in the universe that means nothing without our pietyness to Allah..

Optimism

0

You were there with it
You lived with it
You flourished with it
You have used it in abundant
Yet now you have lost it
You need to live forward without it
You can’t think of the past thinking it
Because fate has destined you without it
You longed and try seeking it
But you can’t position it like it was
Otherwise it would destroy your conscience
Truly partnership and hope can’t be put in it
Only to Allah we seek guidance
To erase sorrow and sadness
And for it, I will forget everything about it
So that I will not regret not having it
Because only then we can be free
As human and His servant
To live His world with breeze
To reach His place, a place of happiness
A place of tranquility
A place where no one needs “it”
A place where we gather as family
A place to true flourishing
Forever and eternally, aamiin

Bursting Sun

0

بسم الله ا لر حمن ا لرحم

Allah is my protector, benefactor, my all that I needs. For me, without Him, I’d loss in this ocean of sin in earthly mud.. Darkness avail me without Him.. He sends His angel from heaven, a tick from the soul world contained on His Hand to this earth. The soul grown into pious being never left my heart, only my worldly existence. The being not only beautiful but emit certain wave of light, radiance to my face, calm and soothing for my heart. Through ashes of interaction to the blossom of fruitfulness of life you never fail to be with me. Now I know why Allah has sent you, as He is the Most Gracious and the Most Merciful, He sent one of His Best Creature to this Earth to protect me till there’s no light shine from my eyes. From one tick of the Soul, you helped me raising three wonderful pearls. Neither tiring nor boredom bests you, and you keep on going. The being is you dear, an angel from heaven, guided by Allah to help me fulfill my duties in this world, like a bursting light from the sun, radiating on all that are good in this good earth, to cherish and blossom in its own way..May Allah rewards you with immense blessing and put you where you were before, to joined me in heavenly kingdom Allah has promised to His servants, All Glories only belong to Allah, Insyaallah Allahumma Aamiin..

Me, Myself, and I

0

In the name of Allah, the Most Gracious Most Merciful, Peace be upon His Messenger, Muhammad SAW

This is first time I’ve wrote in blog, although the blog itself has been reserved by me almost a year ago if I’m not mistaken. Well, I’m just a dot in the universe who’s trying to express the universe by writings, hopefully it can quench my thirst of my old hobby of writing, which has not been fulfilled since years ago. I have my own utopia in this world, blessed by Allah with wonderful and loving wife, three cute, smart, and kind kiddos: two daughters and one boy. Like many people in this world, struggling to reach worldly happiness by conserving myself for the afterlife, loving my families, and working to acquire dimes =P.

I work daily like most people does, and enjoying my family after I got home and on the weekend. If I could sneak out =P, then reading is my favorite things to do before playing games if I have the time. While my work necessarily required some of my time out-town, then if I have the time, I play with my kids on the weekend then watching cinema with my lovely wife.

I considered myself as a positive introvert person. Don’t misjudged me because you’ve heard “introvert” word, because too little or too few known, that essentially introverted people has higher positive affect in their emotional development magnified as their age become older (Mroczek, 2001). I content and can continue to enjoy life as it is because I could dividing priorities while focusing when facing one. I could enjoy myself drinking cup of tea in the skirt of the lake reading manga without having pay attention to those who dislike interest such as that.

There are many of my interest considered common among people. I enjoy politicians making fun of themselves in the national media, lurking my needs of accurate information about Islamic news from selective medias, finding myself more opportunity in business while catching my way with my friends sometimes. I do playing sports though, fitness regularly was my once in two days activities.

Well, that’s a little about me, you’ll get to know me better by reading my thoughts, shares, and other positive things I’d like to shared with, insyaallah (God-Willing). Hopefully, it could beneficial to those who reads. Enjoy reading people =).